Pages

Selasa, 18 September 2012

"RUMAH"


Bukan, bukan bangunan tempat berlindung yang mau aku tulis di sini. Tapi rumah dalam bentuk lain.

Waktu itu pernah ngobrol sama @Kartikaputrii (silahkan follow, High quality jomblo tuh :p), ngobrolin Homesick. Trus Tika nanya "Kangen rumahnya, atau kangen keluarga?"
I said, "Kangen keluarga lah, kangen atmosfer di rumah juga"
"Jadi sebenernya rumah itu ngga sekedar bangunan tempat berlindung ya, tapi bener-bener tempat buat kembali. Orang juga bisa disebut rumah kalo bener-bener dijadiin tempat kembalinya seseorang.

Setelah dipikir-pikir bener banget apa yang dibilang Tika. Definisi rumah sebenernya adalah tempat untuk kembali. Dan itu bisa dalam bentuk apa aja. Makanya kalo ada orang meninggal juga pasti ucapannya "telah KEMBALI ke sisi-NYA..." bukan "PERGI ke sisi-NYA..." karena memang DIA 'Rumah" kita yang sebenarnya.

Lanjut,
Pernah salah seorang temen curhat (R), dia bilang dia deket sama orang (sebut saja D). Deket kayak orang yang punya hubungan khusus, tapi ga pernah jelas statusnya.
Dia cerita, si D dari dulu memperlakukannya spesial, tapi nanti tiba-tiba dia jadian sama orang lain dan si R dicuekin. Kalo udah putus, D balik lagi ke R. Begitu seterusnya kayak sebuah siklus, tapi tetep ga pernah jelas statusnya.

Then I said,
"Cie R, dijadiin rumah sama D"
"Maksudnya?"
Trus aku jelasin maksud 'rumah' di sini.
"Entah mesti seneng atau sedih" said R
#freepukpuk 

Setelah obrolan itu, muncul bukunya Raditya Dika-Manusia Setengah Salmon. Disitu radit juga banyak menggunakan istilah rumah. Berkat ini aku juga jadi ngerti maksud lirik "LUCKY" -nya Jason M. Haha... lola banget gitu aja pake mikir :D

Well, selamat menikmati 'RUMAH', mencari 'RUMAH' atau menunggu dijadiin 'RUMAH'
*senyum lagi* :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar