
Oleh : Rizkiya Alida
Sosok itu yang aku kagumi. Wanita yang sedang duduk takzim di samping ku, merajut syal untuk seseorang. Dia sahabat ku sejak kecil. Salah satu wanita yang aku hormati di dunia ini.
Jika harus jujur, aku sangat mencintainya. Tapi karena alasan klasik, perasaan ku tak pernah tersampaikan. “Jangan pernah rusak persahabatan kita ya, Al” pinta dia suatu hari.
“Syal buat siapa?”
“Buat seorang laki-laki yang berarti” Jawabnya singkat
Aku menyesal menanyakannya. Dia tak tahu betapa sakitnya aku mendengar jawaban itu.
“Nah...sudah jadi. Bagus nggak?” Pekiknya seraya menggatungkan hasil karyanya di udara.
“Hm...bagus kok” tak perlu berbohong, syal dia memang bagus.
“Ini. Buat kamu”
“Eh?”
“Iya...buat kamu, laki-laki yang berarti buat aku”
Perasaan ku buncah. Senang bukan kepalang.
“Kamu sahabat ku yang paling berarti, jangan rusak persahabatan kita ya?”
Kau tahu rasanya terbang tinggi lalu dijatuhkan begitu saja? Begitulah perasaan ku. Tak kuasa aku mengecewakannya, aku hanya menjawab, “Baiklah, Indah...”
nice.... terbukti banget ya Alida seneng mbaca^^
BalasHapuslanjutkan yaaa^^
Terima kasih, unii... it means a lot for me :)
BalasHapussalam kenal ya mbak......bagus cerpelainya.....sukses yachh
BalasHapusTerima kasih, salam kenal juga :)
BalasHapusBila semua yang terjadi tak seperti yang diingini, namun sering tak sadar mungkin itu yang terbaik untuk dijalani...
BalasHapusselamat kontes :)
Semua persyaratan sudah terpenuhi sehingga cerpelai ini sudah disahkan sebagai peserta. Terima kasih ... ^_^
BalasHapusfriends forever ^_^v
BalasHapus@Dheeasy : Setuju sekali, rencana Tuhan jauh lebih indah :). Terima kasih ucapannya :)
BalasHapus@Cerpelai : Alhamdulillah :D
@Oneminuteonline : ^,^v