Pages

Senin, 11 April 2011

Belajar Ikhlas


Belajar Ikhlas (?)

Suatu hari, seorang teman bercerita

“Kok dia tega banget ya sama aku? Aku salah apa?”

Aku jawab “ Bukannya kamu udah maafin dia?”

“Iya sih, tapi rasa nya kok masih nyesek ya? Ngga abis pikir aja dia bisa se-tega itu?”
“Tapi dia bilang ngga sengaja kan?”

“Itu kan Cuma alibi aja, nonsense banget kalo ngga sengaja, jelas-jelas ....*sensor*

Aku berpikir. 80 % kemungkin benar, cuma alibi. Aku mengiyakan dalam hati.

“Mungkin benar kata pepatah, Sakit Hati terasa sampai mati” akhirnya aku mengeluarkan suara

“Jadi, ‘Ketika kata dimaafkan terucap, namun masih terbersit rasa kekecewaan yang mendalam, salah siapa?’

Langkahku terhenti. Mataku menerawang jauh ke depan. Menarik nafas panjang.

“Entahlah, kawan. Mungkin untuk itu juga Tuhan menyuruh kita belajar Ikhlas

Barang lima detik, temanku menunjukan mata tak mengerti, namun akhirnya dia mengangguk, mungkin tanda setuju. Kami melajutkan perjalanan, pulang.

Salemba, 11 April 2011

Picture Source : Google

3 komentar:

  1. ikhlas tu buak kata tuk dimengerti, bukan juga melupakan segalanya tanpa bekas, tapi ikhlas adalah sebuah cara mengambil keputusan yang tidak merugikan orang lain dengan memahami konsekuensi bagi diri kita, ikhlas memaafkan contohnya, bukannya tak lagi mengingat kesalahan orang lain, tapi menjadikannya pelajaran untuk menapaki hidup lebih baik

    BalasHapus